Menurut data International Aluminium Association, pada Mei 2021, produksi alumina global mencapai 12,166 juta ton, meningkat 3,86% month on month;Peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 8,57%.Dari Januari hingga Mei, output alumina global mencapai 58,158 juta ton, meningkat 6,07% dari tahun ke tahun.Diantaranya, produksi alumina China di bulan Mei adalah 6,51 juta ton, meningkat 3,33% bulan ke bulan;Peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 10,90%.Dari Januari hingga Mei tahun ini, produksi alumina China mencapai 31,16 juta ton, meningkat 9,49% dari tahun ke tahun.
Menurut statistik Asosiasi Aluminium Internasional (IAI), output alumina metalurgi global pada Juli 2021 adalah 12,23 juta ton, meningkat 3,2% dari Juni (walaupun output rata-rata harian sedikit lebih rendah dari pada periode yang sama), meningkat 8,0% dibandingkan Juli 2020
Hanya dalam tujuh bulan, 82,3 juta ton alumina diproduksi di seluruh dunia.Angka ini meningkat 6,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dalam tujuh bulan, sekitar 54% produksi alumina global berasal dari China – 44,45 juta ton, meningkat 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Menurut IAI, output alumina perusahaan China mencapai rekor 6,73 juta ton pada Juli, meningkat 12,9% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Produksi alumina juga meningkat di Amerika Selatan, Afrika dan Asia (kecuali China).Selain itu, IAI menyatukan negara-negara CIS, negara-negara Eropa Timur dan Barat menjadi satu kelompok.Dalam tujuh bulan terakhir, grup ini telah memproduksi 6,05 juta ton alumina, meningkat 2,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Produksi alumina di Australia dan Oseania sebenarnya tidak meningkat, meskipun dalam hal total pangsa pasar, wilayah ini menempati urutan kedua di dunia, hanya di bawah China – meningkat hampir 15% dalam tujuh bulan.Output alumina di Amerika Utara dari Januari hingga Juli adalah 1,52 juta ton, penurunan tahun ke tahun sebesar 2,1%.Ini adalah satu-satunya area yang mengalami penurunan
Waktu posting: Oct-12-2021